Tips Mengatasi Kondisi Gula Darah yang Tinggi

Tips Mengatasi Kondisi Gula Darah yang Tinggi – Meski umumnya terjadi pada orang dengan penyakit diabetes melitus, naiknya gula darah atau hiperglikemia sebenarnya slot777 bisa dialami oleh siapa pun. Namun, Anda yang punya diabetes tentu harus lebih waspada akan kondisi ini. Sekalipun gangguan hormon insulin menjadi penyebab utama, beberapa faktor dapat turut berperan menjadi penyebab gula darah tinggi. Anda wajib mengenalinya. Apa saja? Ini dia daftarnya. Kadar gula darah merujuk pada tingkat glukosa yang terdapat dalam aliran darah. Glukosa sendiri merupakan sumber energi utama bagi tubuh dan berasal dari makanan yang mengandung karbohidrat.

 Batasan gula darah normal untuk orang dewasa biasanya ada pada kisaran 100 mg/dL atau kurang dari 140 mg/dL setelah makan. Sementara, kadar gula darah dapat dikatakan tinggi (hiperglikemia) yaitu togel macau ketika nilai gula darah puasa (sebelum makan) lebih dari 125 mg/dL dan lebih dari 180 mg/dL setelah makan. Ciri-ciri gula darah tinggi tidak hanya ditunjukkan dari kadar gula darah yang naik melebihi batas normal, tapi juga bisa ditandai dari gejala yang mengganggu.

Cara Mengatasi Gula Darah Tinggi

Apabila merasakan gejala gula darah tinggi karena penyebab di atas, sebaiknya segera cek kadar gula darah. Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan melalui tes di pusat layanan kesehatan ataupun secara mandiri di rumah menggunakan alat cek gula darah.

Apabila gula darah Anda memang naik dari batas normal, berbagai upaya perawatan baik secara medis maupun pengobatan rumahan bisa dilakukan sebagai cara menurunkan gula darah. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Menjalani pengobatan yang bertujuan menurunkan gula darah.
  • Olahraga rutin.
  • Makan teratur nutrisi seimbang.
  • Mengelola stres.
  • Rutin memeriksa gula darah.

Ganguan pada hormon insulin merupakan penyebab utama kadar gula darah yang tinggi, tapi beberapa faktor juga dapat berkontribusi memicu naiknya gula darah normal. Anda perlu mewaspadai dan menghindari hal-hal yang menyebabkan gula darah naik ini guna menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.

7 Penyebab Terjadinya Gula Darah pada Tubuh Manusia

Fenomena fajar

Fenomena fajar atau dawn phenomenon merupakan kondisi yang dapat menjadi penyebab gula darah tinggi. Kondisi ini terjadi saat tubuh mengalami peningkatan sejumlah hormon yang dapat meningkatkan gula darah secara drastis. Seperti namanya, fenomena fajar biasa terjadi pada pukul 2-8 pagi, di mana tubuh mengeluarkan hormon seperti hormon pertumbuhan, kortisol, glukagon, dan epinefrin, yang dapat meningkatkan resistensi insulin. Kondisi ini membuat kinerja insulin semakin terhambat sehingga gula darah naik.

Menstruasi

Perubahan hormon pada masa menstruasi ternyata juga memengaruhi kadar gula darah. Tidak stabilnya hormon perempuan yang sedang memasuki masa menstruasi dapat membuat tubuh menjadi lebih tidak peka terhadap insulin. Kondisi ini dapat menjadi penyebab gula darah naik. Biasanya hal ini terjadi seminggu sebelum menstruasi berlangsung.

Obat-obatan

Pengobatan tertentu juga dapat memengaruhi kadar gula darah Anda. Pasalnya, beberapa obat slot qris deposit 10k memiliki efek samping pada peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Menurut studi dalam jurnal Diabetes Spectrum, beberapa obat yang diketahui dapat memicu kenaikan kadar gula darah, yaitu:

  • Kortikosteroid: biasanya diberikan untuk mengobati peradangan dalam tubuh seperti untuk asma, arthritis, dan penyakit infeksi saluran pernapasan lainnya.
  • Obat antipsikotik atau antidepresan: obat yang digunakan dalam terapi kesehatan mental seperti olanzapine dan clozapine.
  • Beta blocker: golongan obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah, mengobati aritmia (detak jantung tidak teratur), hingga mengurangi kecemasan.
  • Protase inhibitor: obat yang digunakan dalam pengobatan HIV/AIDS seperti ritonavir.
  • Obat diuretik: obat ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan penambah cairan, contohnya diuretik thiazide.
  • Siklosporin: obat yang digunakan dalam pengobatan transplantasi ginjal.
  • Asam nikotinat atau niasin: obat untuk menurunkan lemak darah sehingga mengurangi kadar kolesterol buruk dan meningkatkan kolesterol baik.

Kurang Tidur

Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal Diabetes Care menunjukkan bahwa ketika penderita diabetes tipe 1 membatasi tidur menjadi 4 jam dalam semalam, sensitivitas insulin mereka menurun 14-21%. Kurang tidur akan meningkatkan stres pada tubuh dan berakibat pada kadar gula darah naik. Pasalnya, selama tidur, terjadi penurunan hormon kortisol dan aktivitas sistem sarah yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Sedang Sakit

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti pneumonia dapat menjadi penyebab gula darah tinggi. Ketika sakit atau terdapat infeksi dalam tubuh, tubuh akan menghasilkan hormon dan meningkatkan sistem kekebalan untuk melawan kuman dan bakteri. Namun, ketika penderita diabetes sakit atau terserang penyakit infeksi, maka gula darahnya cenderung akan meningkat.

Melewatkan Sarapan

Sarapan ternyata juga dapat membantu menstabilkan kadar gula sepanjang hari. Dijelaskan dalam The Journal Diabetes Care, saat penderita diabetes melitus tipe 2 melewatkan sarapan, maka sel beta pankreas yang berfungsi untuk menghasilkan insulin bekerja tidak maksimal sehingga menyebabkan gula darah naik.

Fenomena fajar

Fenomena fajar atau dawn phenomenon merupakan kondisi yang dapat menjadi penyebab gula darah tinggi. Kondisi ini terjadi saat tubuh mengalami peningkatan sejumlah hormon yang dapat meningkatkan gula darah secara drastis.

Seperti namanya, fenomena fajar biasa terjadi pada pukul 2-8 pagi, di mana tubuh mengeluarkan hormon seperti hormon pertumbuhan, kortisol, glukagon, dan epinefrin, yang dapat meningkatkan resistensi insulin. Kondisi ini membuat kinerja insulin semakin terhambat sehingga gula darah naik.