6 Dampak Negatif dari Lemak Jenuh pada Tubuh

6 Dampak Negatif dari Lemak Jenuh pada Tubuh – Lemak terdiri dari dua jenis, yaitu lemak jenuh dan lemak rtp slot gacor tak jenuh. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya, salah satunya penyakit jantung. Itulah sebabnya, lemak jenuh disebut juga dengan lemak jahat. Selain itu, masih banyak bahaya lain yang bisa disebabkan oleh konsumsi lemak jenuh secara berlebihan. Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. Lemak jenuh atau saturated fat adalah salah satu jenis lemak makanan yang tidak sehat sekaligus termasuk dalam kategori lemak jahat, seperti halnya lemak trans.

Dibandingkan dengan lemak trans yang harus dihindari jika memungkinkan, lemak jenuh masih dapat ditolerir oleh tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Lemak jenuh dapat ditemukan dalam makanan sumber hewani, seperti unggas, daging merah, dan produk susu. Dibandingkan manfaatnya, jenis lemak ini lebih banyak efek negatifnya bagi kesehatan.

Baca Juga: Mengenal Pengobatan Penyakit Arteri Perifer

Bahaya Lemak Jenuh bagi Kesehatan Tubuh

Pada dasarnya, lemak berfungsi sebagai cadangan energi, menjaga bentuk dan suhu tubuh, melindungi berbagai organ, serta memudahkan penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Namun, bila terlalu sering mengonsumsi lemak jenuh, akan ada berbagai bahaya yang mengancam kesehatan tubuh. Berikut uraian selengkapnya.

Penyempitan Pembuluh Darah

Tumpukan lemak yang menyebabkan kolesterol tinggi dapat membentuk plak dalam dinding pembuluh darah arteri sehingga mengakibatkan terjadinya penyempitan atau pengerasan pembuluh darah arteri yang menuju jantung. Kondisi ini dapat memicu terjadinya serangan jantung (infark miokard) yang dapat berisiko fatal, hingga mengancam nyawa.

Berdampak Buruk bagi Psikologi

Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan fisik, lemak jenuh juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, metabolisme tubuh, dan nafsu makan. Namun, ada pula dugaan bahwa penurunan pengeluaran sdy kesehatan mental tidak hanya berkaitan dengan lemak jenuh tetapi juga makanan olahan lainnya. Karenanya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait dengan hal ini.

Obesitas

Bahaya lemak jenuh bagi kesehatan yang pertama adalah dapat meningkatkan risiko obesitas. Pasalnya, sejumlah makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti pizza, kue panggang, dan makanan yang digoreng dapat menambah jumlah kalori berlebih dalam tubuh hingga menyebabkan kenaikan berat badan. Bila hal ini terus berlanjut tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang sehat, seperti olahraga, maka seseorang berisiko mengalami obesitas (berat badan berlebih).

Kolesterol Tinggi

Bahaya selanjutnya dari konsumsi lemak jenuh secara berlebihan adalah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Apabila terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi, kadar kolesterol jahat dalam tubuh pun juga akan semakin tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Peradangan

Berdasarkan jurnal dalam JAMA Internal Medicine, bahaya lain dari lemak jenuh adalah meningkatkan peradangan, kanker, hingga menurunkan kesehatan mental. Pasalnya, lemak jenuh dapat menirukan perilaku racun bakteri yang dikenal dengan lipopolisakarida. Racun bakteri tersebut dapat menstimulasi imun tubuh dan menyebabkan peradangan.

Daftar Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh

  • Susu sapi.
  • Keju.
  • Mentega.
  • Es krim.
  • Minyak kelapa.
  • Minyak kelapa sawit.
  • Gorengan.
  • Daging, termasuk daging babi, sapi, domba, dan unggas.